well..impian gua nih (+ nijaa) gua pengeeeeeen banget bisa kuliah ato kerja di korea! lebih tepatnya siih...tinggal di korea selatan..kkekkekke..sebagai asal muasal kelahiran para oppa-oppa*read SUPER JUNIOR* kita tersayang,gua pengen banget bisa merasakan asam manis pahit-nya kehidupan..(emangnya makanan ck^^)
jadi, untuk memenuhi impian gua itu, so pasti browsing it's a must, rite? buat nemuin scholarship ke korea selatan..dan susah ya?? -__- *sebel*. at last, dari hasil browsing-an gua itu,gua dapet informasi kalo mau dapet beasiswa ke Korsel,minimal uda harus lulus SD,SMP, dan.....SMU tanggal 1 MARET 2009!!!!
apes? banget!! kalo SD sama SMP sih gua jabanin dah~laah SMU? ujian juga belom! ngoook~ -___- , tapi dibalik itu, gua mendapatkan sebuah cerita dari seseorang yang menimba ilmu di korea selatan itu. banyaaaak banget pengalaman yang dia ambil selama disana. mau tahu apa aja ceritanya??
here we go, orang itu menyebutkan bahwa dia puas selama tinggal di korea selatan, you know why??
- Korea Selatan merupakan negara yang memiliki karakteristik ingin maju dan tidak ingin kalah dengan yang lain. kalo di Indonesia kata iri biasanya mengarah pada negatif,hal ini tidak berlaku bila di Korea. kalau di Korea, kata iri malah bermakna ke arah positif. mereka akan berusaha sebisa mungkin seperti yang lain. istilahnya, "kalau dia bisa,mengapa saya tidak?". jadi mereka selalu berusaha untuk terus maju, maju dan maju.
- kalau kita-kita yang hobbi nonton film drama Korea, pasti sering dong denger kata "palli! pallijuseyo!" yang artinya "cepat lah! ayo cepat!". begitulah, orang Korsel juga menempel dengan image tergesa-gesa. sifat inilah yang membuat segalanya bisa di seleseikan dengan cepat.
- sifat orang Korsel selain *iri* dan *palli-palli* adalah polos, alias ga berprasangka sama orang asing. contohnya kalau beberapa orang barat terpengaruh media yg menggembar-gemborkan islam dan teroris, sehingga jilbab ikut-ikutan terkena imbasnya, hal ini tidak terjadi pada orang Korsel. mereka melihat orang islam sebagai "just another culture" ataupun jilbab sebagai "aaah~ itu kan cuma baju kebudayaan mereka". jadi, jika orang Korsel bertemu orang asing, pada awalnya memang mereka akan bingung dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang *polos*, karena mereka ga biasa hidup bersama orang yg sangat berbeda.
- Korsel itu negeri yang aman tenteram dan sejahtera. mau jalan-jalan tengah malem juga gak apa-apa. jarang banget ada orang yang mau macem-macem *tapi tauk dah kalo orang mabok ato ahdjussi-ahdjussi teler, kudu hati-hati juga itu maah..*
soo..banyak banget ya positifnya tinggal di korea?? and here are some negative from the point of view of studying on campus :
Kalau negatifnya?
1) Sama seperti budaya Asia pada umumnya, di Korsel ada senioritas (yg
lebih tua lebih dihormati), tapi memang dengan kadar yg lebih tinggi
daripada negeri kita. Baik-baiklah memilih profesor, yg lebih bisa
menerima pendapat anak muda dibanding hanya mau pendapatnya saja yg
dituruti.
2) Tidak semua kampus Korsel siap menerima mahasiswa asing. Tidak
semua kampus Korsel bisa memberikan kuliah fully in english. Kalau
kuliah di kampus seperti ini, maka jadinya kuliah terlalu sedikit dan
banyak belajar sendiri karena ketidaktersediaan kelas dlm bhs inggris.
Sebaiknya mendaftar ke kampus yg sudah terkenal atau banyak mahasiswa
asing, atau dari kampus yg website versi englishnya cukup
bagus/informatif.
3) Pastikan beasiswa mencukupi biaya hidup dan minta kejelasan asal
beasiswa (misal dari pemerintah, atau dari kampus, dll) hitam di atas
putih. Tapi biasanya dengan kampus2 yg sudah biasa mengurus mahasiswa
asing tidak ada masalah dengan prosedur seperti ini.
well..so what do you think about study in south korea?? :D
sepertinya gua harus berjuang keras+berhati baja nih biar bisa belajar di Korsel... =___= AJA AJA FIGHTING~!
kyunghee university ~
ps: ada yang tau gak 500ribu won itu berapa rupiah sih??
aduh garing bener yak gua kaga tau 1 won berapa rupiah >__<
